Apa sih yang ngga bisa dibikin ama China. Kayaknya semua barang di dunia ini bisa dibikin ama China. Dengan jumlah SDM yang besar dan murah, plus mental tak pantang menyerah dan kemampuan skill yang mereka punya membuat perekonomian china seperti gurita yang tangan-tangannya 'mencomot' bagian dunia lain. Oleh China, satu barang bisa dibikin dengan berbagai tingkatan kualitas. Mulai dari kualitas super abal...abal-abal...medium sampe premium..tinggal milih!!. Mau berapa banyak...mulai dari satu box...satu kontainer bahkan satu kapal pun bisa..tinggal dikirim. Produk china yang masuk ke Indonesia bikin barang buatan lokal 'mati gaya'. Contohnya adalah baju baby lebih banyak dipasok dari china..sehingga produsen baju baby lokal banyak yang gulung tikar. Demand yang tinggi akan produk china secara perlahan 'mematikan' perekonomian kita.
Sebelum aku ke Amerika....aku udah berkhayal pengen beli produk negara adidaya itu. Tapi itu cuma mimpi sodara- sodara!!! Orang bilang Amerika itu ngga bisa dijajah. Siapa bilang!!! menurut aku....satu-satu nya negara yang mampu 'menjajah' Amerika adalah China. Segala penjuru Amerika terpampang produk-produk China di setiap rak-rak tokonya. Bahkan brand-brand kebanggaan Amerika pun sudah tidak ada yang 'dilahirkan' di Amerika. Contohnya brand seperti Adidas, Nike, bahkan...tas COACH...ampuuun tas branded ini sudah buatan China. Niat awal untuk membeli tas COACH ini jadi luntur setelah aku pergi ke counter nya dan melihat tag-nya yang tertulis manis "this product is made in china"...goshhh...mana ada bangganya lagi aku make tas branded kebanggaan Amerika itu. Jangan-jangan manufacture yang sama juga memproduksi tas Coach KW-an sebagai 'opsi' produk yang lebih rendah kualitasnya untuk dijual lebih murah (negative thingking mode hehehe). Akhirnya aku ngomel-ngomel ama penjaga counternya....kenapa kalian mau-maunya bikin tas di china. Penjaga counter-nya cuma bisa bilang "but it's still coach anyway....it's supervised by coach quality standard"....trus aku malas berargumen dan meletakkan tas itu...bye bye coach...(mungkin gara-gara China bikin film COACHing Tiger Hidden Dragon yang menembus ajang oscar makanya Coach tergerak bikin tas di china wakakakakaka). Selain tas coach...yang mengecewakan aku adalah produsen jam Howard Miller. Niat membeli sebuah jam dinding klasik Howard Miller jadi pupus karena melihat tulisan terukir manis di belakangnya "made in china". What??? brand jam yang terkenal dengan produk Grandfather clock nya ini sudah bekerja sama ama si 'Akong' untuk membuatkan produknya. Untung grandfather clock nya masih Made In Michigan (dan harganya sangat mahal karena masih Made in USA). Kalo sempat grandfather clock ini made in china....memalukan sekali klan keluarga Miller yang rela terjajah oleh China. Lalu sepatu safety Redwings kebanggaan Amerika juga sudah buatan China. Banyak yang minta titip safety shoes ini (tanpa menyertakan duit tentunya....hhehehe bayar belakangan!!)....tapi aku urung membelikan. Kalo Redwings udah made in China..cari aja di Indonesia deh...repot aku bayar shipping untuk barang China hehehe. Masih di USA..suatu hari aku ngeliat berita di koran. Di situ ada liputan mengenai mainan buatan china yang membuat seorang anak di Florida pingsan. Dia bermain dengan mainan made in china yang baru dibeli ibunya di sebuah supermarket. Tapi baru 20 menit memainkannya...anak ini oleng seperti orang mabuk...matanya kosong...dan akhirnya pingsan. Ternyata dia keracunan mainan. Dia sensitif ama mainan yang mengandung toxic. Ngga cuma satu kasus...banyak lagi anak-anak lain yang tertimpa hal serupa...pingsan setelah memainkan mainan made in China. Walhasil orang banyak mengutuk mainan dari china adalah mainan yang beracun dan membunuh. Katanya produk mainan Litle Tikes yang masih mempertahankan memproduksi barangnya di USA.
Kenapa USA rela 'dijamah' oleh China?...yah karena USA sekarang sedang krisis moneter, pengangguran yang semakin menggila dan inflasi yang semakin meningkat...plus terseok-seoknya ekonomi Amerika yang ditandai dengan melemahnya dollar terhadap Euro. Hal ini membuat USA pasrah untuk menyerahkan 'ilmu'nya ke China. Kalo manufacturing dipaksakan di USA...maka masyarakatnya ngga bakal sanggup untuk membelinya karena harganya yang tinggi. Kata seorang teman...ngga masalah membeli barang China di USA karena orang China membuat barang yang berkualitas untuk diekspor ke USA, kan quality control USA ketat....BOONG....buktinya...banyak barang china yang aku beli di USA umurnya pendek. Sekilas bentuk fisik barang China bagus...tapi ternyata barang-barang ini tidak durable. Misal tas no brand yang aku beli di Target berumur cuma 2 bulan...(putuss talinya!! padahal isi tasku cuma dompet dan HP...bukan batu bata!!), bedcover quilted baru dipake 1 bulan sudah lepas benang-benang quiltingnya, sepatu hello kitty Alifah yang juga dibeli di Target cuma betah 1 bulan...setelah itu solnya lepas, mouse wireless buatana china juga gampang lepas casingnya, kancing sweater old navy (buatan china juga) gampang lepas, dlll dll. Produk China yang aku beli dan masih bertahan sampe sekarang (semoga untuk seterusnya juga) adalah iPod dock merk SONY..(lah Jepang kok ikut-ikutan berkiblat ke China huhuhhu).
Ahhh ya sudahlah..beginilah fenomena sekarang...'DEMAM BARANG CHINA". Aku udah cukup banyak direpotkan ama barang china. Kalo pengen beli suatu barang yang ternyata made in china...aku akan cari alternatif merk lain yang bukan made in china. Sebisa mungkin menghindari barang made in china...yang ujung-ujungnya buang buang duit aja karena tidak durable.
Sebelum aku ke Amerika....aku udah berkhayal pengen beli produk negara adidaya itu. Tapi itu cuma mimpi sodara- sodara!!! Orang bilang Amerika itu ngga bisa dijajah. Siapa bilang!!! menurut aku....satu-satu nya negara yang mampu 'menjajah' Amerika adalah China. Segala penjuru Amerika terpampang produk-produk China di setiap rak-rak tokonya. Bahkan brand-brand kebanggaan Amerika pun sudah tidak ada yang 'dilahirkan' di Amerika. Contohnya brand seperti Adidas, Nike, bahkan...tas COACH...ampuuun tas branded ini sudah buatan China. Niat awal untuk membeli tas COACH ini jadi luntur setelah aku pergi ke counter nya dan melihat tag-nya yang tertulis manis "this product is made in china"...goshhh...mana ada bangganya lagi aku make tas branded kebanggaan Amerika itu. Jangan-jangan manufacture yang sama juga memproduksi tas Coach KW-an sebagai 'opsi' produk yang lebih rendah kualitasnya untuk dijual lebih murah (negative thingking mode hehehe). Akhirnya aku ngomel-ngomel ama penjaga counternya....kenapa kalian mau-maunya bikin tas di china. Penjaga counter-nya cuma bisa bilang "but it's still coach anyway....it's supervised by coach quality standard"....trus aku malas berargumen dan meletakkan tas itu...bye bye coach...(mungkin gara-gara China bikin film COACHing Tiger Hidden Dragon yang menembus ajang oscar makanya Coach tergerak bikin tas di china wakakakakaka). Selain tas coach...yang mengecewakan aku adalah produsen jam Howard Miller. Niat membeli sebuah jam dinding klasik Howard Miller jadi pupus karena melihat tulisan terukir manis di belakangnya "made in china". What??? brand jam yang terkenal dengan produk Grandfather clock nya ini sudah bekerja sama ama si 'Akong' untuk membuatkan produknya. Untung grandfather clock nya masih Made In Michigan (dan harganya sangat mahal karena masih Made in USA). Kalo sempat grandfather clock ini made in china....memalukan sekali klan keluarga Miller yang rela terjajah oleh China. Lalu sepatu safety Redwings kebanggaan Amerika juga sudah buatan China. Banyak yang minta titip safety shoes ini (tanpa menyertakan duit tentunya....hhehehe bayar belakangan!!)....tapi aku urung membelikan. Kalo Redwings udah made in China..cari aja di Indonesia deh...repot aku bayar shipping untuk barang China hehehe. Masih di USA..suatu hari aku ngeliat berita di koran. Di situ ada liputan mengenai mainan buatan china yang membuat seorang anak di Florida pingsan. Dia bermain dengan mainan made in china yang baru dibeli ibunya di sebuah supermarket. Tapi baru 20 menit memainkannya...anak ini oleng seperti orang mabuk...matanya kosong...dan akhirnya pingsan. Ternyata dia keracunan mainan. Dia sensitif ama mainan yang mengandung toxic. Ngga cuma satu kasus...banyak lagi anak-anak lain yang tertimpa hal serupa...pingsan setelah memainkan mainan made in China. Walhasil orang banyak mengutuk mainan dari china adalah mainan yang beracun dan membunuh. Katanya produk mainan Litle Tikes yang masih mempertahankan memproduksi barangnya di USA.
Kenapa USA rela 'dijamah' oleh China?...yah karena USA sekarang sedang krisis moneter, pengangguran yang semakin menggila dan inflasi yang semakin meningkat...plus terseok-seoknya ekonomi Amerika yang ditandai dengan melemahnya dollar terhadap Euro. Hal ini membuat USA pasrah untuk menyerahkan 'ilmu'nya ke China. Kalo manufacturing dipaksakan di USA...maka masyarakatnya ngga bakal sanggup untuk membelinya karena harganya yang tinggi. Kata seorang teman...ngga masalah membeli barang China di USA karena orang China membuat barang yang berkualitas untuk diekspor ke USA, kan quality control USA ketat....BOONG....buktinya...banyak barang china yang aku beli di USA umurnya pendek. Sekilas bentuk fisik barang China bagus...tapi ternyata barang-barang ini tidak durable. Misal tas no brand yang aku beli di Target berumur cuma 2 bulan...(putuss talinya!! padahal isi tasku cuma dompet dan HP...bukan batu bata!!), bedcover quilted baru dipake 1 bulan sudah lepas benang-benang quiltingnya, sepatu hello kitty Alifah yang juga dibeli di Target cuma betah 1 bulan...setelah itu solnya lepas, mouse wireless buatana china juga gampang lepas casingnya, kancing sweater old navy (buatan china juga) gampang lepas, dlll dll. Produk China yang aku beli dan masih bertahan sampe sekarang (semoga untuk seterusnya juga) adalah iPod dock merk SONY..(lah Jepang kok ikut-ikutan berkiblat ke China huhuhhu).
Ahhh ya sudahlah..beginilah fenomena sekarang...'DEMAM BARANG CHINA". Aku udah cukup banyak direpotkan ama barang china. Kalo pengen beli suatu barang yang ternyata made in china...aku akan cari alternatif merk lain yang bukan made in china. Sebisa mungkin menghindari barang made in china...yang ujung-ujungnya buang buang duit aja karena tidak durable.
4 Comments:
buat orang yg masih menganggap US itu hebat (maaf yaa..) coba baca buku Dinasti Bush dan Dinasti Saud, ketauan bener betapa ekonomi US sedang porak poranda dan ditopang oleh Arab! hehehehe... Nice post cip!
ps; aku ada sejumlah daftar perusahaan resmi Indonesia yg memasok barang2 ke US nih... bentar lagi made in Indonesia akan beredar di US, hihihi ;)
kalau tidak ada pergeseran artinya dunia ini frozen ... kalau skrg Cina menggeser negara2 maju artinya memang ada 'sesuatu' yang skrg ini menjadi lebih baik..
aku prefer utk melihat dari sudut 'positif'... bahwa Cina yang memang agresif untuk maju dan skrg ini lah hasilnya... Kalau ada orang yang pintar, yang lain tentunya jd keliatan bodoh kan?..hhehehee.. Sama dengan kasus ini, begitu Cina melejit, negara2 maju jadi terlihat 'jelek'...
Mana yang pas, Barang2 Cina bisa menyerbu US krn Ekonomi US sdg buruk atau ekonomi US buruk krn investasi bisnis lokal US banyak di lakukan di Cina?
kalau menurut aku yang kedua!
Labor non-skilled dan skilled di Cina murah... buruh murah, engineer murah... penduduk Cina 1.3billion (dari 5 orang di dunia ini, 1 orang adlh orang Cina) - resources besar, China Government juga lagi ambisi utk menguasai teknologi dunia, makanya development ditekankan besar2an di sana...
Ya tentunya dengan iming2 labor murah, kalau aku jadi pengusaha US, ya aku akan bikin barang ku di Cina... mengenai kualitas kan bisa diminta sesuai spesifikasi... yang penting ongkos produksi bisa ditekan serendahnya shg barang bisa dijual tidak terlalu mahal tetapi untung tetap banyak.
Kalau investasi di US? Harga buruh California aja $7.5/jam, bandingkan dengan Cina yang cuma dibawah $1/jam... ke pinggiran dikit aja cuma $.046/jam.
Kenapa ada barang2 Cina di US? Karena ada orang2 US berinvestasi di Cina! ... Kalau semua pengusaha US berinvestasi di luar US, ya tentunya di US jadi banyak pengangguran...
Bisa saja US bilang 'boikot' Cina.. semua harus dibikin di US... tapi dengan upah buruh $7.5/jam, barang2 yg dijual akan dihargai berapa? Gak ada yang sanggup beli.
Kenapa brg cepet rusak?
Mungkin jaman sudah berubah ya, klo dulu awet, suatu barang belum rusak tapi orang yg punya udah mati... skrg? Dimana untungnya klo barang2 gak pernah rusak?? Gak akan ada yang beli baru....
.. sudah dibuat utk lifetime tertentu... atau malah diperkirakan orang sudah membeli model yang baru sebelum yg lama rusak... jadi ngapain dibikin awet.. contohnya, cellphone!
Intinya, produsen skrg pasti cari untung sebesar2nya lah.. (ini opini aku lho..)
Kenapa Cina menguasai US? Aku pikir Cina menguasai dimana2... bukan cuma US... switching GSM dan alat2 besar telekomunikasi, oil industri... semuanya sudah dimasuki Cina...
Kenapa Cina dimana2?
Secara positif aku bilang... itu lah hebatnya Cina!!
Kalau Cina tidak melakukan sesuatu, tentunya tidak akan ada yang mau berinvestasi di sana.
Karena dia melakukan sesuatu lah sehingga dia bisa mendapatkan sesuatu.
Cina sadar sesadar2nya bahwa di biggest source dari mereka adalah resources!
Jadi, beli barang 'made in' mana?
Beli barang krn perlu kan..??..hehehe.. bukan krn 'made in'-nya..
Tas? itu mah udah rahasia umum bhw bisa aja tas2 itu dibikin di Cina... yg penting kan wkt dijual harganya harus mahal... semakin mahal harga tas itu, semakin rebutan para wanita membeli... ya kan? hahahaaa......
Wah kak Aya...berarti bentar lagi Demam Barang Indonesia dong ya hehehehehe...wah emang deh ya..orang yang bikin legal contract nya kak Aya...ya tau semua lah seluk beluknya hehehehe.
Wah mba Ina...mantab...different point of view. Analisis ekonomi Makronya keren banget. Mungkin akunya aja yang belum beruntung dapat barang China yang berkualitas...selama ini kalo beli barang china selalu 'tamat' sebelum lifetime nya. Makanya rada skeptis ama barang china hehehe. Mungkin kebetulan aja aku sial...selalu dapat yang kualitas jeleknya. Lain kali mungkin aku mesti jeli dan teliti memilih barang...karena kalo aku skeptis melulu bisa-bisa aku ngga beli apa-apa....karena semua udah made in China ya hehehehe.
lho, nike dan adidas bukannya di buat di indonesia juga ?
lcd tv, home theater, dan HD recorder sony, aiwa, thomson, panasonic, toshiba, sharp, juga dibuat di indonesia
Posting Komentar
<< Home