Aku membayangkan pergi ke Palais Beaux Arts, tempat jajan yang artistik di Brussel. Lalu Paris dengan menara Eiffel nya (ngga lupa ke Sorbonne, unversitas top di dunia...kali aja ada tawaran beasiswa wakakakaka ngayal deh sil) dan kawasan paling top di Paris Champs-Elysees (kagak beli-beli cuma liat doang sambil ngiler hehehe). Lalu pergi ke Koninklijk Paleis, sebuah istana tua yang merupakan pusat keramaian di Amsterdam, Belanda. Singgah sebentar di Gronigen, tempat penjajajah besar Belanda dilahirkan seperti Westerling, Deandels, JP.Coen (ngapain juga pergi ke tempat orang yang udah bikin negara ini sengsara ya....hehehehe....cuma pengen liat doang....hihihihi). Lalu plesiran dilanjutkan ke Jerman...mengunjungi Berlin, Bremen dan Frankfurt, tak lupa Allianz Arena...kandangnya Bayern Munich. Lalu perjalanan pun berlanjut ke Rusia...negara paling luas untuk ditaklukan. Di Rusia singgah ke Moskwa menonton penari Kalinka dan Hopak yang merupakan tarian rakyat dari Skandinavia, melihat Istana Kremlin tempat presiden federasi Rusia-Vladimir Putin sehari hari bekerja, melihat bangunan-bangunan gereja tua Orthodox yang begitu artistik di sana (tidak mungkin lupa kamera...kamera...kamera hehehehe), singgah ke Old Arbat dan Ismailovo untuk membeli souvenir khas Rusia. Setelah itu menyusuri perkampungan Rusia sampai nembus ke Olovyannaya, yang berbatasan dengan Mongolia. Di daerah paling ujung dari Rusia ini kita bisa melihat bentangan Laut Kaspia yang dibalik laut ini adalah Tanah Parsi : Iran. Perjalanan selanjutnya adalah Yunani....singgah di Akropolis , pantai Nabpaktos, melihat eksotisnya bangunan Yunani dan merasakan hembusan angin Laut Baltik.


Lalu perjalanan dilanjutkan ke Italy....mmmm mamamia...aku ingin meluangkan waktu lebih lama di negara ini hehhee. Negara yang selalu menghembuskan aroma cinta....negara dimana para lelakinya selalu berlutut membacakan puisi rayuan gombal kepada wanita yang dicintainya....negara dimana semua orang cantik-cantik dan ganteng-ganteng hehehe (supir, tukang parkir, tukang pos, semuanya keren hehehehe). Di Italy ini aku pengen ngerasain kuliner nya yang ruarr biasa...mulai dari pizza, spagheti, ice cream italy, dll dll. Yang ngga boleh ketinggalan adalah ngerasain naik gondola. Lalu di Italy, aku singgah ke Verona. Mampir di Colosseum Verona...dan...sebuah rumah tua yang tidak jauh dari Colosseum. Rumah ini adalah tempat William Shakespeare menciptakan karya prestisiusnya Romeo and Julliet. Shakespeare jauh-jauh dari London datang ke Italy dan nge-kos di rumah itu untuk 'menyerap' inspirasi cinta Italy untuk menghasilkan sebuah karya yang indah. Tujuan selanjutnya Milan...hmmm pusat mode dunia. Pemandangan kota Milan yang eksotis plus orang-orang fashionable dengan mobil-mobil sportnya wawww...hehehe. Di Milan aku bisa mendapatkan objek foto bangunan-bangunan yang eksotis seperti gedung Comune de Milano, Castello Sforzesco, Galleria Vittorio Emanuele II dll dll.


Terakhir perjalanan menuju Inggris...( rutenya criss cross ngga sih hehehehe tapi Inggris ini terakhir aja deh hehehe). Mengunjungi Big Ben, The London Eye, Buckhingham Palace (ke Beckhingham palace juga mau kalo Bechkam mengundang aku wakakakakak), dll. Lalu pergi ke pasar-pasar barang antik di London seperti Alfie's Antique Market, Baywaster Road, Camden Passage, dan London Silver Vault....(huaaa kalap..kalap..kalap). Terakhir kalo sempat....singgah ke Edensor...yang digambarkan Andrea dalam bukunya sebagai desa yang sangat eksotis.



Hmmm...Andrea memang membuat keinginan aku untuk menjelajahi Eropa semakin menggebu-gebu. Andaikan ada perusahaan travel yang membuat program jalan-jalan "Edensor Tour" dengan route persis seperti yang dilalui Andrea Hirata dalam bukunya (seperti Sex and The City Tour di New york yang mengelilingi tempat-tempat yang menjadi setting serial itu) ...wahhh mungkin aku bakal nabung mati-matian dan berusaha unuk mendapatkannya. Apalagi seorang teman seangkatanku di Sipil ITB yang sekarang melanjutkan kuliah di Delft kemarin ngobrol panjang lebar lewat YM menceritakan bahwa dia baru keliling Eropa bersama teman seangkatanku juga yang baru dipindahkan dinasnya dari Abu Dhabi ke Norway. Mereka melalui petualangan yang sangat seru. Ceritanya membuat aku semakin 'panazzzzz' hehehehehe. Pokoknya aku sudah bertekad.....begitu Alifah (dan adik-adiknya hehehe) sudah gede (minimal SD kelas 6)....kita akan ngurus visa Schengen dan memanggul backpack yang ditancap bendera merah putih (seperti backpacker Kanada yang terkenal akan kehebatannya berpetualang dan dengan bangga selalu menancapkan bendera kenegaraan mereka yang bermotif daun maple di backpack-nya). Mungkin kita ngga akan senekat Andrea tidur di emperan stasiun (walaupun di beberapa negara para backpacker yang 'menggelandang' ini sangat dihormati). Tapi kita akan berusaha spend duit dengan efisien dan lebih banyak berpetualang daripada shopping.....yipiiiiii...kapan yaaa???