Outdoor Photographer ; 2008 Landscape Annual
23 September 2008
Akhirnya yang dinanti nanti datang juga.....majalah Outdoor Photographer ; 2008 Landscape Annual. Edisi spesial annual dari majalah Outdoor Photographer yang berisi segalaaaaa macam tips dan teknik untuk landscape photo. Dan yang paling seru adalah kumpulan foto-foto landscape terbaik sepanjang tahun 2008 dan story behind pemotretan foto-foto itu. Hmmmm....yummmm. Melihat foto-foto itu membuat aku patah hati (lebayy) dan mupeng kapaaan bisa motret di situ.



Penampakan majalah OP Annual Landscape


Di halaman editorial, Christopher Robinson sang editor OP menjelaskan betapa perkembangan fotografi selam 10 tahun ini ruarrr biasa. Tentunya hal ini berkaitan erat dengan teknologi digital kamera yang semakin berkembang, dan tentunya dengan harganya yang semakin affordable. 10 tahun yang lalu, Nikon D1 hanya beresolusi 2.7 Megapixel dibanderol dengan harga $5000 untuk body only (gileee...resolusi segitu doang harganya mencapai hampit 50 juta rupiah), lalu disusul dengan Nikon D30 yang beresolusi hanya 3 Megapixel yang berbanderol $3000 dolar. Betapa mahalnya teknologi digital camera 10 tahun yang lalu. Sekarang.....Nikon D60 atau Canon Xti (kalo di Indonesia namanya Canon 350D...CMIIW) dengan resolusi lebih dari 10 megapixel bisa didapat dengan harga sekitar 8 jutaan udah bareng ama lensa kit nya. Sangat terjangkau dibanding 10 tahun yang lalu...so sekarang lebih banyak orang bisa membeli digital camera dan bereksperimen sebebas-bebasnya di dunia fotografi (ngga perlu mikirin pengeluaran beli film lagi seperti jaman manual dulu).

Halaman-halaman selanjutnya adalah gallery foto-foto terbaik bulan ini. Ada foto human interest karya Fredric Roberts yang menghabiskan waktu 5 tahun untuk travelling around Asia dan meng-capture foto foto human interest di seluruh Asia (kapan ya bisa kayak dia hihihihihi). Foto yang ditampilkan kali ini adalah foto terbaiknya yang dipajang di Museum of Photographic Arts San Diego, CA. Ngeliat gear nya...Fredric masih memakai kamera manual (canon EOS-1V dengan film KODAK E-100 VS dan lensa EF 24-70 mm f/2.8). Fotonya ruarrr biasa...human interest photo yang bener bener "bernyawa". Berikut ini penampakannya.


Human Interest Photo karya Fredric Roberts

Next...ada halaman mengenai produk-produk fotografi anget yang baru di launching. Ada software fluid mask yang memudahkan kita untuk menseleksi object dari background nya dengan mudah (bahkan untuk ranting-ranting pohon yang ribet), filter HD terbaru dari Hoya dan Ring Light (untuk motret macro ato fashion) keluaran Explomaging yang praktis langsung dipasang ke kepala flash tanpa electronic device (tapi harganya itu lho, mahal banget...beda dikit ama ring flash keluaran sigma yang bisa kita atur eksposure nya), dll.



Peralatan fotografi anyar

Yang ngga bisa dilewatkan dari majalah OP adalah tips tips dari para maestro landscape yang regular menulis kolom untuk majalah OP. Saalah satunya adalah George D. Lepp yang menyuguhkan tulisan mengenai tips dan teknik digital landscape....mulai dari sebelum berangkat, saat perjalanan menuju lokasi, saat pemotretan, alat-alat yang mesti dibawa, dll. Pak george ini ngga cuma membawa lensa wide angle (sudah wajib itu...) tapi juga membawa lensa tele..bahkan super tele, antara lain lensa 100-400 mm dan lensa 1000 mm (wawww). Menurut beliau, dengan lensa tele ini kita bisa mendapatkan gambar dengan jarak yang sangatttt jauh yang tidak dapat digapai atau terlalu berbahaya untuk dijangkau. Gambar-gambar yang ditangkap dengan lensa tele ini dibikin panoramic yaitu dengan menggabungkan beberapa gambar agar didapat kesan wide landscape. Contohnya adalah pada saat beliau hunting foto di Niagara Falls. Untuk mendekat ke sumber air terjun dirasa sangat berbahaya...so pak george memotret air terjun itu menggunakan lensa tele yang dan fotonya digabung menjadi sebuah panorama pict.

Selanjutnya adalah artikel yang ditulis oleh Bob Krist mengenai tips tips memotret kabut (fog). Awalnya beliau menjelaskan tentang Dew Point dan humidity yang njelimet dan males banget dibaca hehehehe....yang asyk adalah saat dia mengungkapkan tips tips memotret fog yang mostly kondisinya sangat low contrast. Untuk kondisi heavy fog, beliau menyarankan untuk memulai dengan exposure compentation +1. Lalu beliau juga menyarankan untuk memilih Tungsten White balance (instead daylight) untuk thick fog. Wanna try...wanna try....hehehehe.



Bob Krist dan foto fog nya yang keren abissss

Nah..bagian yang paling penting dari edisi annual landscape ini adalah Artikel tentang gambar-gambar landscape terbaik sepanjang 2008 dan trick tips dalam proses pemotretannya. Ada seorang ahli matematika yang juga seorang fotografer bernama Rodney Loughs dengen Chaos Theory nya. Dia lebih senang memotret lokasi yang "ngga biasa" dipotret orang banyak (dalam hal ini dia menyebutnya dengan istilah grandscape which is obvious to see dan seolah olah "berteriak" heeeyyy foto aku...hehehe bisaa aja istilahnya). Dia lebih senang dengan tempat yang chaos...dan menemukan composition pattern di situ (that's why dia menyebutnya dengan Chaos Theory)...even in chaos there are patterns...hehehee dasar ahli mathematic ya...bisa aja mengimplementasikan prinsip math nya ke visualisasi object. Btw hasil fotonya ruarrrr biasa....berikut ini penampakannya :



Foto-fotonya Rodney Loughs


Selanjutnya adalah artikel foto karya Shane Mc Dermott yang memiliki style Zen landscape. Dia menyukai foto landscape dengan komposisi simple...yah ibarat filsofi Zen gitu deh. Hasil fotonyaaa....wewwwww betul-betul bikin berdecak kagum. Selanjutnya adalah artikel foto-fotonya Sean Bagshaw yang berjudul Expecting the Unexpected...dimana Sean lebih mencari-cari hal yang unexpected. Duh seru banget membaca ulasan style photo para landscaper handal ini.



Foto-fotonya Shane Mc Dermott



Foto-fotonya Sean Bagshaw


Selanjutnya adalah mengenai ulasan gear. Nahhh...majalah fotografi ngga lengkap kalo ngga mengulas kehandalan suatu kamera. Kali ini judul artikelnya adalah D-SLRs for The Landscape..yaitu kamera kamera yang handal untuk foto landscape. Apa aja itu....ada Canon EOS 40D, Nikon D300, Olympus E-3, Panasonic Lumix DMC-L10, Pentax K-200, Samsung GX-20, Sony A700, Sigma SD14...dan tentunya kaum "bangsawan" full frame seperti Nikon D3X, Canon EOS-1Ds Mark III, dan Canon EOS 5D.


D-SLRs for the Landscape


Belum puasss????? ada buanyaaak lagi artikel lainnya. Ada artikel mengenai aksesori wajib untuk hunting landscape (aiihhh banyak banget), ulasan mengenai lokasi foto landscape yang keren di Amerika (National Park Northen Style...ada Jasper National Park, Yoho National park, Banff National Park, dll...ahh entah kapan ke sana), dan artikel tentang weekend workshop yang lagi menjamur di Amerika (para amateur menghabiskan waktu weekend nya untuk workshop photography ke tempat-tempat menarik...pengeeeeennn).


Essential Landscape Accessories



National Parks Northern style


Weekend Retreats

Udah selesai???...beluuummm. Ada yang belum komplit....yaitu tips mengenai Olah digital. Wahhh hari gini era digital...ngga kumplit kalo majalah fotografi ngga mengulas olah digital. Di edisi annual kali ini pembahasan olah digital seru seru banget. Antara lain HDR for the Landscape....yaitu tips tips olah HDR photo untuk foto landscape...gimana caranya HDR itu penyuguhannya terlihat real dan stunning. Lalu ada artikel mengenai layering pada foto landscape yang membuat foto itu kelihatan lebih "breath taking" (dalam artikel ini dicontohkan stock foto bulan yang dilayering ke sebuah foto siluet....keren abisss). Lalu yang seru niiihhhh....adalah artikel yang memuat gimana caranya mengolah foto bewarna menjadi foto hitam putih ala Ansel Adam...sang guru besar fotografi BW (finally i know the secret).



HDR for the Landscape



teknik layering & masking untuk landscape



Print like Ansel Adams


22 halaman terakhir edisi annual ini diisi dengan katalog kamera, lensa dan aksesorisnya dari vendor-vendor ternama. Harga kamera di negeri paman sam sono jauh lebih murah daripada di sini. Dan paket paket yang ditawarkan itu lho....menggiurkan banget. Bayangin aja, Paket Nikon D80 yang isinya adalah Nikon D80 itu sendiri, lensa Nikon AF 18-135 mm, lensa Nikon 70-300 mm, Digital slave flash, Wide angle lense, 3 buah filter set X2, Hi speed USB, 4 GB SD, lense cleaning kit, mini table top tripod, full size pro tripod, tas camera, dan hard cases...semua totalnya $1299 dolar (sekitar 12 juta)....di sini kalo semua itu digabung harganya bisa lebih dari 25 juta kaleeee. Paket nya hemat, komplit....siap tempur...(ngiler mode).



dipilih...dipilih...dipilih

Kira-kira demikian ulasan saya mengenai Outdoor Photographer;2008 Landscape Annual, semoga sharing infonya bermanfaat untuk menambah wawasan di dunia jepret menjepret. Sampai ketemu lagi di 2009 Landscape Annual hehehehehe.