Me Vs Mr. Impulsif
29 Februari 2008

Membaca editorial nya Petty S. Fatimah di Femina edisi terakhir membuat aku geli. Konsumtif...konsumtif..konsumtif...editorial ini membahas mengenai tuduhan yang ditujukan pada kaum wanita....yaitu konsumtif....alias tukang belanjaaa. Yang membuat aku geli adalah.....aku bukan tipe konsumtif...(alangkah anehnya). I'm a picky person....sangat pemilih. Bukan karena pelit (tepatnya ngga punya banyak duit hehehehehe). Tapi klik nya aku pada sesuatu barang bergantung pada chemistry ku pada barang itu...terlepas dari berapapun harganya. Chemistry seperti apa itu? sussaaaahh banget dijelaskan....sangat abstrak....undescribable. Tapi kalo chemistry itu bereaksi....waduh bisa panas dingin...dan dengan segala cara berusaha untuk mendapatkan barang tersebut. Anehnya...terkadang jika akhirnya aku berhadapan dengan barang yang aku idamkan sejak lama.....tiba-tiba aja aku bisa kembali meletakkan barang impian itu dengan entengnya hanya karena.....tidak ada chemistry...it's not so me...begitulah kira-kira. Teman-teman yang shopping bareng dengan aku pada bingung dengan sikap "it's not so me" ku itu. Sampe mereka mengecapku sebagai seorang teman yang ngga seru diajak shopping..(sorry guys hehehehehe).


Ngga cuma teman-temanku yang bingung....suamiku juga. Nah....beliau ini kebalikan banget dengan diriku. Mr. Impulsif....wewwww ruarrr biasa. Mungkin dia ini bisa jadi pria idamannya para wanita shopaholic.....karena sifat impulsifnya hehehehehe. Suamiku ngga nahan dengan label Sale....buy 1 get 1....buy 1 get 50 % on the next one....buy 1 get 10 % off on the next purchase....dan offer-offer lain yang bisa bikin beliau merinding. Pernah suatu kali pergi ke mall dengan beliau....dari 7 shopping bag.....punyaku cuma 1 plastik yang isinya....adalah....pembalut wanita yang aku beli di grocery store yang ada di mall tersebut WAKAKAKAKA. Kalo udah begini...suamiku suka guilty feeling...karena belanjanya kebanyakan. Pernah suatu kali suamiku maksa-maksa supaya aku membeli sesuatu...."lho kok pake maksa....ngga ada yang klik...ngapain dibeli" gitu argue ku. Ternyata dia pengen beli suatu barang tapi ngga enakan karena aku ngga shopping....oohh what a nice hubby hehehehehe.


Prinsipnya....aku tu loyal sekali memakai suatu barang. Satu barang itu bakal aku pake sampe aus. So barang yang aku beli itu mesti durable dan functional. Ngga mesti berharga mahal...jika ketemu yang murah...klik denganku dan sesuai dengan kategori di atas...maka barang itu akan bernasib baik sampe di meja kasir. Aku bukan tipe penumpuk barang. Paling kesal kalo ada barang yang tertumpuk tapi tidak digunakan. errrr....aku bisa gatal-gatal seluruh badan (apa hubungannya ya hehehehe). Selain itu aku suka hal-hal yang classy dan timeless. Tapi untuk barang seperti ini....duit yang dikeluarkan pastinya ngga sedikit huhuhuhuhuhuhu.


Tapi jangan kapok untuk memilihkan barang yang pas sebagai hadiah untuk aku (Siapa jugaaaa yang mo kasih hadiah silllll.....ngaco bangettt!!!! hehehehehe). Karena kalo yang namanya hadiah..apapun barangnya pasti aku klik.......WAKAKAKAKAKKA ya iyalahhhhhh....namanya juga hadiah...!!!
Kangen....
28 Februari 2008

Aku jadi kangen suasana di foto ini......kangen dengan masa-masa perjuangan di dalamnya....kangen dengan kehangatannya...kangen dengan spiritnya...kangen dengan orang-orangnya....kapan ya main ke sini lagi?...









Dan ini yang paling...paling.... dikangenin......



Back to work??????
Gosshh...telpon dari manejerku kemarin membuat aku tersentak...ternyata udah lama aku off dari kerjaan. Semenjak berangkat ke USA bulan July lalu...sampai sekarang aku belum kembali bekerja. Sang manajer memintaku untuk balik ke kantor karena project 2008 sudah menanti. Humm hummm....chipi....ayo chipi.....kok keenakan kamuuuu!!!! hehehehe. Setelah itu beberapa teman meng-contact ku..mereka adalah kolega dan teman-teman kerja dulu. Mereka menawarkan aku untuk bekerja di company tempat mereka kerja sekarang dengan salary yang (katanya) lebih menjanjikan. Humm hummm.....ayo chipi....ayo chipi. Ekspektasiku memang pengen bekerja di perusahaan yang lebih besar (seperti main contractor nya chevron)...ato dengan job desc. yang lebih menantang. Tapi itu harapan....kesampean ato ngga?...Allah SWT lah yang memutuskan. So...akankah aku akan seperti foto di bawah ini lagi????

Foto di atas diambil sewaktu inspeksi di Petani Field....Sapu tangan itu untuk melindungi mukaku yang terbakar seperti kepiting rebus karena panasnya matahari wakakakakaka.

About Goodwill



Awalnya seorang teman di USA menyarankan aku ke tempat ini untuk membeli kardus yang akan digunakan untuk packing.. karena waktu itu aku mau balik ke Indonesia. Ternyata tempat ini ngga cuma sekedar menjual kardus....tempat ini adalah flea market...tepatnya supermarket barang bekas. Humm yang awalnya berniat membeli kardus...jadi tergelitik untuk masuk dan melihat lebih detil apa aja yang ada di goodwill. Di sini kita bisa ketemu berbagai macam barang bekas...mulai dari pakaian (jeans,jaket, atasan, rok, celana, dll), perhiasan, buku-buku, gordyn, alat-alat dapur, sampai barang antik. Melihat keberagaman barang yang ada di goodwill...bener-bener bikin aku tertarik untuk sering mengunjungi nya. Gengsi?....ngga lah...wong orang USA aja cuek kok beli barang bekas. Memang sih aku ngga mengincar baju, sepatu, dll yang menempel di badan karena takut nular bakteri orang bule hehehe. Barang yang aku incar adalah...barang antik!!!. Aku sangat menyukai barang antik...barang antik dapat menonjolkan style ekletik pada interior design. Tapi karena harga barang antik muahal muahal....mimpi aja kali bisa punya koleksi barang antik. Nah dengan ketemunya barang antik di goodwill yang murah meriah...membuat keinginan aku mengoleksi barang antik jadi tak terbendung.


Di sini aku ketemu berbagai macam barang antik yang semestinya berharga sangat mahal di tangan kolektor. Mulai dari miniatur rumah yang limited edition, piring pajangan yang terbuat tahun 30-an, lampu kristal klasik buatan inggris tahun 1972, sampai jam dinding antik buatan circa 50-an. Barang-barang ini ngga bakal bisa didapat di dept. store/supermarket seperti wal mart, ato target....karena selain ini barang antik...asli buatan amerika dan eropa yang sekarang langka keberadaannya di USA (maklum semua barang yang dijual di USA mostly made in china...finally...perekenomian Amerika dijajah China hehehehe).
Apa itu goodwill...??? ternyata goodwill adalah suatu industri/lembaga non-profit...dimana sumber penghasilannya diberikan untuk pelatihan dan training orang-orang tak mampu di USA. Orang-orang tak mampu ini adalah orang-orang tunawisma (homeless), tidak berpendidikan, miskin, sampai orang yang punya keterbelakangan mental. Pelatihan yang disponsori oleh goodwill ini macem macem...mulai dari bidang kesehatan, marketing, sampai engineering. Diharapkan orang-orang yang telah diberi pelatihan oleh goodwill dapat memperoleh pekerjaan dan hidup yang layak. Sebagian besar mereka juga diterima bekerja di goodwill setelah mendapat pelatihan....dan ada juga yang bekerja di perusahaan-perusahaan lain. Dari mana sumber penghasilan goodwill yang disalurkan untuk pelatihan-pelatihan itu?...ya dari donasi nya orang-orang yang memberikan barang-barang bekasnya ke goodwill dan dijual kembali oleh goodwill. Berarti orang-orang mendonasikan barangnya berarti juga mensupport penurunan angka pengangguran di Amerika. Pernah suatu kali pas aku ke goodwill....barusan aja seorang wanita men-donate barang nya. Waduh barang-barang yang didonasi nya mewah-mewah dan rata-rata barang antik semua...ternyata itu semua barang neneknya yang baru saja meninggal...dan si nenek berpesan jika dia meninggal nanti, semua barang-barangnya diberikan ke goodwill. Wewwww kalap lah aku memilih barang-barang antik si nenek yang ruarrr biasa bagus-bagus.
Selain barang antik dan furniture....yang ngga kalah seru di goodwill adalah BUKU!!!!. Disini kita bisa jumpa buku-buku berkualitas baik dan bagus-bagus dengan harga yang murahhh banget. Buku anak-anak hardcover cuma 90 sen (8500 rupiah boo!!). Segeralah aku memborong buku anak-anak untuk memperlancar Bahasa Inggris Alifah di Indonesia nanti. Selain itu buku-buku novel dan buku-buku interior design yang hard cover dan bagus bagus dengan harga miring juga banyak tersedia di sini. Aku memborong buku quilting hard cover yang dibeli cuma 90 sen. Lalu buku-buku engineering dan biografi yang masih sangat bagus kondisinya juga banyak tersusun di goodwill. Pokoknya segala buku ada di sini.
Tapi jangan kecewa jika suatu hari datang ke goodwill tanpa mendapatkan apapun. Jika kebetulan barang-barang yang didonasi kurang bagus...ya isi goodwill saat itu jadi kurang seru. Tapi jika kebetulan goodwill lagi kedatangan banyak barang-barang bagus...waduuhh rasanya seperti durian runtuh hehehehe. Aku jadi kangen ke goodwill...dan meng-hunting barang-barang antik lagi.
Accident is not an option...!!
26 Februari 2008


Sebetulnya ini adalah cerita mengenai kebodohanku.....kebodohan yang dikarenakan meremehkan hal kecil....dan akhirnya berujung pada celaka yang menimpa orang yang aku sayangi. Ceritnya gini....aku punya stool/kursi buatan IKEA yang mesti di assembly sendiri. Untuk urusan meng-assembly aku emang seneng banget...apalagi produk produk IKEA yang gampang dirakit sendiri. Stool ini terdiri dari 4 skrup dan 1 buah bolt-nut. Menurut prosedur dari manual book nya...kita mesti memasang bolt nya dulu, lalu dirangkailah ke 4 kaki nya dengan skrup...terakhir di pasang nut nya. Stool yang pertama berwarna hijau...beres dipasang..semua skrup dan bolt/nut fit banget di stool hijau ini. Nah di stool yang kedua (berwarna hitam)....kok nut nya susah dipasang ya..?. Bolt nya tenggelam di pertemuan sambungan 4 kaki. Tapi hummm.....kayaknya udah cukup kuat kok...4 skrup menopang 4 kaki stool ini cukup kuat. Ya udah lah...nut berdiameter 10 mm ini ngga usah dipasang...lagian stool yang kedua ini bukan untuk tempat duduk (walaupun fungsinya untuk diduduki)...tapi akan digunakan untuk tempat buku-buku aja...yah sebagai meja...niru gaya design nya Yuni Jie yang menyulap stool jadi meja hehehe.
Rule siapa stool bisa dijadikan meja?..... Sebuah stool tetaplah stool...fungsinya untuk diduduki. Ibu ku yang melihat sebuah bangku ditumpuki buku tentunya bingung. Ibu ku berpikir anaknya ini kok ya malas banget beres-beres...buku aja sampe ditumpukin di atas kursi. Ibuku yang rajin berberes rumah ngga nahan liat hal-hal 'menyimpang' seperti ini....dipindahkannya buku di atas stool itu ke rak buku. Selanjutnya...Ibuku memakai kursi itu untuk duduk....5 menit kemudian GUBRAKKKK!!!!!....Ibuku jatuh ke lantai dengan posisi terduduk. Duh....untung bagian bokong masih menempel pada tempat duduk stool....so ngga kena patahan kaki stool. Tapi kejadian ini cukup bikin Ibuku syok...dan pegel-pegel sekitar pinggang bawah. Aku menyesallllll sekali...andaikan nut berukuran 10 mm itu aku paksain untuk dipasang....mungkin Ibuku ngga bakal accident seperti ini. Jadilah sepulang suami kerja....diadakan HES moment di rumah...hiks hiks.
Aku heran-heran ama diriku sendiri...kok ya bisa-bisanya yang sehari-hari di kerjaan aku cerewet urusan ukuran Bolt/Nut pipa dan kekuatannya...eh untuk bolt/nut stool yang ukurannya cuma 10 mm ini aja aku abai. Malu ama diri sendiri...malu juga ama suami dan orang tuaku. Safety minded ku tiba-tiba menurun. Stool ini pastinya sudah ada safety design-nya...kita yang meng-assembly nya di rumah mesti nurut ama manual book nya kalo ngga mau celaka. Sil sil.....jangan diulangi lagi ya...!!!! accident is not an option!!!
Ayat-Ayat Cinta

Novel yang udah lama didengungkan di media sebagai novel best seller ini baru saja aku baca sekarang. Telat banget....secara novel ini udah dicetak berulang kali, di bikin versi sinetron-nya bahkan sekarang sudah ada versi layar lebarnya. Aku telat banget ya..!! hehehe. AKhirnya weekend minggu kemarin aku membeli buku yang masih tersusun di bagian buku-buku best seller ini. Intinya buku ini adalah bermisi dakwah....dakwah yang dijabarkan dalam satu jalan cerita yang sarat akan cinta. Dakwah...Cinta?...hummm connect ngga sih? awalnya sebelum baca buku ini aku mikir gitu. Kalo judulnya udah Cinta...pasti isinya mengandung unsur vulgar yang selama ini jadi 'daya tarik' novel novel di pasaran. Ternyata pas baca isinya...wahhhhh penjabaran cinta yang sangat islami....ternyata romantis versi Islam bukan berarti harus selalu vulgar.

Tokoh sentral cerita adalah Fahri...mahasiswa dari Indonesia yang sedang menempuh S2 di Universitas Al-Azhar Cairo. Fahri digambarkan almost 'perfect'. Punya ketebalan Iman, konsisten pada apa yang diyakini nya, dan dicintai oleh 4 wanita. Cuma satu sisi kontra yang ditampilkan dari Fahri, yaitu pada saat dia disiksa di penjara Mesir. Fahri mengeluarkan ekspresi emosi nya lewat kata-kata kasar dan aksi meludah....karena disiksa dengan semena-mena oleh sipir penjara. Tokoh yang lain adalah Aisha....wanita keturunan Turki-Jerman yang kemudian menjadi istri Fahri. Aisha dari keluarga terpandang dan berpendidikan. Lalu ada Maria, gadis tetangga Fahri yang cerdas. Maria berasal dari keluarga Kristen Koptik yang sangat bertoleransi tinggi dan menghormati adanya perbedaan. Kemudian ada Nurul, mahasiswa Indonesia yang juga berkuliah di Al-Azhar yang ternyata juga mencintai Fahri. Yang terakhir adalah Noura...tokoh antagonis cerita ini yang sangat mencintai Fahri sampai melakukan segala hal untuk mendapatkan Fahri.

Kenapa Fahri kok bisa dicintai oleh 4 wanita yang semuanya berpendidikan tinggi, bahkan wanita-wanita ini rela dimadu oleh Fahri demi merasakan cintanya. Hal ini dikarenakan Fahri yang kharismatik, lembut hati, rendah hati dan sangat menghormati wanita. Jujur deh....wanita lebih gampang 'klepek-klepek' kalo ketemu lelaki yang charming, beriman, lembut, dan hormat ama wanita...bener ngga? hehehee. Sekian banyak godaan untuk Fahri berpoligami tapi Fahri tetap berusaha keukeh akan komitmen nya untuk setia pada Aisha. Sampai suatu saat..Fahri berpoligami dengan menikahi Maria....tapi karena kondisi tertentu yang bisa dimaklumi dan bahkan Aisha yang mendorong Fahri untuk menikahi Maria.......kok bisa gitu?...penasaran kan?...baca aja ndiri hehehehehe. Lalu ending cerita yang akhirnya Fahri kembali pada Aisha....sangat bagus untuk kejayaan novel ini di tengah masyarakat dimana mayoritas wanita di negeri ini anti poligami hehehe. Kenapa dengan Maria?....penasaran kan?...baca aja ndiri hehehehehehe.
Ada satu yang mengganjal dari novel ini.....dan menurut aku agak sendikit kurang masuk di akal. Maria sakit sampai koma karena tekanan psikisnya menghadapai kenyataan Fahri menikah dengan Aisha. Maria sakit parah karena cinta. Waduh gimana ya....wanita berpendidikan..rasanya kurang logis bisa jatuh sakit (sampe koma segala) 'hanya' karena cinta. Andaikan di novel ini Maria sakit karena penyakit ganas (kanker, leukemia, dll dll)...mungkin ngga akan terasa ganjal. Yah namanya juga fiksi...bisa-bisa aja dong segalanya dibuat.....termasuk sakit karena cinta hehehehe.

Yang penting di novel ini adalah.....misi dakwah yang disampaikan sangatlah menyentuh hati. Bagaimana sebenarnya Islam menyikapi diversity bener-bener menjadi embun penyejuk di tengah-tengah fitnah terorisme terhadap Islam selama ini. Dan juga pembahasan seputar poligami, dan wanita di kacamata Islam sangat memberi wawasan baru. Plus ditambah puisi-puisi indah yang dikutip dari pujangga kenamaan, membuat novel ini sangat indah. Ada beberapa kalimat-kalimat penting yang aku kutip dari novel ini :

  1. "Ya Allah jadikanlah cintaku kepada-Mu melebihi cintaku pada harta, keluarga dan air yang dingin" (Page 61). Kutipan ini adalah doa Rasulullah SAW. Coba deh renungkan...kadang kita sangat mencintai harta dan keluarga kita tanpa kita sadar bahwa semua ini datangnya dari Allah SWT. Rasa cinta dan memiliki yang besar itu kadang membuat kita tidak ikhlas jika suatu saat kita kehilangan itu semua. Yah...semua ini hanya titipan dari Allah SWT....harta, keluarga, jabatan, bahkan badan kita sendiri kita tak mampu mempertahankannya karena semua adalah hak Allah SWT. Oh ya...lupa...satu lagi adalah air yang dingin....maksudnya adalah baginda Rasul menterjemahkan suatu kenikmatan lewat air dingin yang kita minum di musim panas....emang nikmat banget ya hehehehe.

  2. "Memenuhi segala kecocokan dengan hati semua manusia adalah hal yang tidak mungkin kamu capai!" (Page 69). Ini adalah kata-kata dari Imam Syafii. Kata-kata ini bener banget ya.....kita ngga mungkin bisa memenuhi keinginan dan ekspektasi semua orang akan diri kita. Terutama seorang pemimpin yang membawahi sekian banyak orang. Setiap orang punya pemikiran dan watak yang berbeda-beda.....seorang pemimpin yang juga cuma manusia tidak akan mungkin bisa memuaskan semua pihak....yang bisa begini cuma Allah Yang Maha Besar.

  3. "Takdir Tuhan ada di ujung usaha manusia. Tuhan Maha Adil, Dia akan memberikan sesuatu kepada umat-Nya sesuai dengan kadar ikhtiarnya" (Page 144). Seringkali kita menyalahartikan takdir sebagai hal yang membuat kita 'pasrah' akan sesuatu padahal usaha kita belum maksimal (ato malah tidak berusaha). Manusia harus menyempurnakan kewajibannya....yaitu ber-ikhtiar....selebihnya serahkan pada Allah untuk memutuskan yang terbaik untuk kita. Seperti pada Q.S. Ar-Ra'ad ayat 11, Allah berfirman : "sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya".

  4. "Ruh orang yang telah wafat bisa bertemu dengan ruh orang yang masih hidup (melalui mimpi). Semuanya atas izin Allah SWT" (Page 185). Ini adalah pembahasan dalam buku Imam Ibnu Qayyim Al Jauzi dalam bukunya berjudul Ar-Ruuh. Ternyata dalam mimpi kita bisa bertemu ruh orang yang telah meninggal. Ini yang sering terjadi pada Rasya, ponakanku berusia 7 tahun yang ditinggal ayah ibu nya yang meninggal dalam sebuah kecelakaan di tol Jakarta-Merak. Rasya sering bermimpi dipeluk dan dicium oleh ayah dan bundanya. Mimpi ini kerap datang saat dia sangat rindu akan kehangatan Ayah dan Bunda. Mimpi ini menjadi pelepas rindunya. Aku juga pernah mengalami hal yang sama saat hamil 9 bulan. Kakekku (dari pihak mama) datang dalam mimpi dan berpesan bahwa aku harus menjadi ibu yang baik dan mendidik anak ku kelak dengan sabar . Kakekku menyentuh perut ku yang buncit....itu terasa nyata sekali. Pesan kakek - yang belum pernah aku temui karena beliau meninggal sebelum aku lahir - di dalam mimpi ini sangat menyentuhku.
Banyak lagi kalimat-kalimat indah sarat akan unsur dakwah dalam novel ini. Novel ini seperti makanan jiwa....memberi kesejukan hati orang yang membacanya. Karena novel yang bersetting negara-negara timur tengah ini....aku sangat ingin berkunjung ke negara para nabi ini yang sangat eksotis ini....apalagi berkunjung ke Baitullah, tanah suci Mekah....subhanallah...tak terbayangkan indahnya.



Jika Silvi Belajar Jahit..!!
25 Februari 2008
Kagum banget ama Ibu-Ibu di Duri yang pada jago quilting, rajut, dll. Mereka awalnya ngga bisa sama sekali..lalu belajar dengan Ibu-Ibu dan istri ekspatriat yang jago membuat handicraft. Sekarang di sini udah banyak Ibu-Ibu yang jago-jago. Hasil karyanya keren-keren sampe bisa dijadikan bisnis dengan penghasilan lumayan. Bahkan kabarnya ada yang berhasil masuk ke dalam INACRAFT (pameran handicraft terbesar di Indonesia yang diselenggarakan setahun sekali di JHCC).

Waktu ikut suami dinasi ke USA kemarin, banyak Ibu-Ibu yang nitip minta dibeliin pernak pernik untuk membuat quilting..seperti ram, benang quilting, jarum quilting dll. Benda-benda ini bisa didapatkan di Michael, supermarket khusus menjual pernak-pernik untuk membuat handicraft (scrapbook, painting, crossticht, quilting, dll). Sewaktu masuk ke sini...waduh aku terpana dengan berbagai macam peralatan dan bahan-bahan untuk membuat craft yang sangat komplit dengan harga yang murah-murah. Tapi sayaaanggg...ngga satupun dari alat-alat itu yang aku pahami. Perasaan ingin coba pun muncul. Kebetulan pada saat Black Friday, mesin jahit elektrik SINGER discount besar-besaran di Target. Mesin jahit SINGER elektrik ini aku beli seharga Rp 560.000 saja sementara di Indonesia, harganya bisa mencapa 2-3 juta...lumayan hehehehe.


Mesin jahit itu sudah terletak manis di atas meja di rumahku. Hummm bingung banget..secara aku ngga ngerti sama sekali fungsi tiap tombolnya. Buku manual plus CD nya aku baca berkali-kali. Semoga aja kali ini bisa jadi hobby baru yang mengasykan. Dan semoga aja aku betah ama hobby ini hehehehe. Aku sih ngga ngoyo pengen bisa jahit baju ato jago bikin quilting..minimal bisa ngejahit sarung bantal aja udah seneng banget hehehehe. Ayo Silvi...keluarkan sisi feminim-mu hihihihihihi.
I miss the tunes...
22 Februari 2008
Mendengar lagu ini...aku jadi ingat zaman-zaman aku masih akrab dengan not balok...saat masih akrab dengan rhtym dan nada-nada indah yang sehari-hari harus dilatih dari sebuah buku berlogo Yamaha. Sejak kelas 3 SD, aku ikutan les organ (electone) di Yamaha Music School, Bina Musika Duri. Suatu hari aku diberi surprise sebuah organ/electone Yamaha HE-3F yang dibeli oleh Papa dengan susah payah dan mengangsur (saat itu harga organ ini jauh di atas gaji papaku yang hanya pegawai biasa). Hal ini demi meningkatkan bakat dan talenta anaknya dalam bermusik. Saat itu aku sangat terharu....seorang anak kecil dengan organ electone besar di depannya..bahkan kakinya pun belum sampai meminjak pedal di bawah organ itu.

Guru pertamaku..dan selalu aku ingat sepanjaaaang masa..adalah Om Ridwan. Orang yang sangat jenius bermusik....sabar dalam mengajar dan selalu memberiku trik trik memainkan tuts yang sangat asyk. Bahkan satu trik aransemen yang pernah dia ajarkan 17 tahun lalu itu masihhh selalu aku mainkan sampai saat ini jika bertemu dengan keyboard organ atau piano. sayang...belum sampai step 1 selesai....Om Ridwan dipanggil yang Maha Kuasa...karena sakit Lever. Lagu terakhir yang kami pelajari adalah Blue Sky....lagu pertama dimana aku sudah bisa memainkan variasi pedal di organ. Sepertinya lagu ini menjadi pertanda...karena Om Ridwan akhirnya "terbang" melewati Blue Sky menuju sisi Yang Maha Kuasa. Saat itu aku sangat terpukul, dan sempat vakum bermain organ. Akhirnya pada kelas 5 SD, aku kembali aktif belajar musik dengan guru-guru yang berganti-ganti di Bina Musika.

Belajar musik ini terus aku lakoni....sampaiiiiii akhirnya aku nyampe di Step 11 (SMA kelas 2)...dimana di step ini aku sudah harus meng-arransemen lagu. Pelajaran semakin berat....lagu-lagu yang dipelajari semakin rumit. Pada saat ujian yang diadakan Yamaha pusat...arransemen laguku diterima. Arransemen yang aku pakai pada saat tes itu adalah trik arransemen yang pernah diajarkan Om Ridwan 8 tahun lalu. Akupun lolos ke Step 12....wah...dua langkah lagi menuju sertifikasi mengajar Organ. Sayang banget...di step 12 ini arransemen lagu "Strangers inThe Night" ditolak....!!! alasannya adalah variasi chordnya yang terlalu jauh dan tidak masuk akal dimainkan dalam kecepatan tempo tertentu (saat itu aku mematok tempo terlalu cepat untuk lagu slow ini...karena pengen beda aja huhuhuhu). Akhirnya aku juga yang kewalahan dalam memainkannya. Terlalu rumit dan complicated sehingga chordnya ngga konsisten. Gagal!!!! itulah kegagalan paling sakit yang pernah aku terima selama hidupku saat itu. Tidak ada kesempatan kedua!!! itu yang aku sedihkan. Sang penguji sangat arogan..tidak memberikanku kesempatan kedua untuk mengaransemen lagu itu. Jika memang mau ujian lagi...aku harus mengulang step 12 dan harus menunggu tahun depan. Aku letih saat itu....aku sudah kelas 3 SMA...dan harus konsentrasi pada try out dan EBTANAS. Akhirnya....aku give up!! orang tuaku pun maklum. Seperti komitmen awal ayahku....bermusik hanya sebatas hobby...tidak akan digeluti secara profesional...so untuk tingkat segini...dirasa sudah cukup. Yang penting jiwa bermusikku tidak padam.

Aku kangen memainkan tuts-tuts itu....kangen merasakan jari-jari ini memainkan nada-nada yang harmonis. Musik memang makanan jiwa...mendengarkannya saja sudah sangat membahagiakan..apalagi mampu memainkannya. Organ HE-3F masih terletak manis di rumah orang tua ku. Jika aku main ke sana...organ ini lah yang pertama aku sentuh. Organ yang sudah jadi bagian dari masa kecilku. Alifah harus mencoba merasakan nikmatnya memainkan tuts-tuts berwarna hitam putih itu. Aku akan mencoba memperkenalkan Alifah pada piano klasik....jika dia berminat...aku akan sangat mendukung sekali..tapi jika dia tidak berminat...aku ngga akan memaksa. Tapi aku yakin....Alifah akan suka...karena Alifah sudah merasakan nikmatnya menekan tuts itu walaupun memainkannya dengan berantakan.
Look What I Found !!!!
Pagi ini aku memutuskan untuk beberes gudang. Barang-barang berserakan dan banyakkk banget kotak-kotak kardus yang ngga jelas apa isinya. Sampailah tanganku menyentuh satu kardus yang ternyata kardus ini berisi dokumen-dokumen ku yang diambil dari rumah mama. Pas aku ngubek-ngubek isinya....waaawww.....ada 5 buah diary...hihiiiihihi. Diary-diary ini adalah buku harian semenjak aku SMP sampai SMA kelas 2. Tiga diary ditulis waktu SMP dan dua diary ditulis pas SMA. Diary waktu SMP didominasi dengan gambar tokoh-tokoh disney (mickey mouse, snow white, dll) dan dilengkapi kunci gembok (takut dibaca orang kali ya hehehehe). Diary pas SMA bermotif teddy bear...masih pake kunci gembok hehehehehe. Pas aku baca isinya...huahahahahaha kocak banget. Tulisanku di diary SMP sangat cakar ayam....bahkan ada telihat ekspresi kemarahan di sana-sini. Isi diary dominan dengan masalah pergaualan. Saat itu aku benci dengan sekelompok 'mean girl' di sekolah yang sikapnya suka menindas anak-anak nerd seperti aku hehehehe. The best part adalah....halaman tanggal 17 Desember 1994...kalimat pertama di halaman itu adalah AKHIRNYA AKU JADIAN!!!! gossshhh norak bangetttt hehehehe. Itu pertama kalinya aku pacaran (kelas 1 SMP Booooo hehehehehe). Halaman-halaman selanjutnya diisi dengan kata-kata gombal yang bikin mual hehehehe (ngga nyangka juga waktu itu aku bisa nulis bak pujangga kesiangan hehehehe). Di antara halaman-halaman diary itu terselip kartu-kartu...mulai dari kartu lebaran dari teman..sampai kartu 'minta balik' dari mantan pacar...hihihih gariiing. Ada juga satu kartu yang udah aku sobek sampe sekecil-kecil nya dan sobekan itu tersimpan di dalam amplopnya. Penasaran aku coba merangkai keping demi keping sobekan itu...ternyata itu cuma ucapan ulang tahun dari mantan pacar yang pastinya aku sebelin saat itu hehehehehe. Norak ahhh...jaman-jaman masih ingusan banget hehehe. Sewaktu SMA aku cuma punya 2 diary..dan itupun ngga intens ngisinya. Entah kenapa semenjak bertemu dengan Da Jul, suamiku sekarang...aku berhenti menulis diary (mungkin terlalu indah kali ditulis hihiihihihi). Diaryku lebih banyak terselip kartu-kartu ucapan ultah dari Da Jul dan surat-surat cinta kami waktu masih long distance (walaupun ada email...tetep surat menyurattt hehehehe..primitif bangettt hihihihi). Waktu aku sodorkan ke Da Jul untuk dibaca....dia terpingkal-pingkal tertawa...ngga nyangka bisa segitu gombalnya dia dulu. Ternyata menyimpan memorabilia dan record di masa lalu asyk juga....bisa menjadi kenangan indah dan lucu banget diingat.
Si Gus
Si Gus adalah PRT yang sudah bekerja hampir 3 tahun denganku. Gus pembantu pertama yang aku miliki semenjak aku tinggal di kompleks Chevron. Dia berusia 21 tahun dan berasal dari keluarga kurang mampu. Dia adalah anak ke 3 dari 7 bersaudara. Ayahnya sudah pensiun dan sudah tidak bekerja lagi, dan ibunya adalah ibu rumah tangga dan tidak bekerja. Penghasilan Gus dan kakaknya yang juga sebagai PRT menjadi penopang hidup sehari-hari keluarganya. Dengan gaji PRT yang tidak seberapa, Gus dan kakaknya pasti sulit mengatur keuangan agar semua anggota keluarga bisa makan dan adik-adiknya bisa bersekolah.

Gus diperkenalkan oleh etek tukang gosok/cuci yang sudah bekerja dengan ku semenjak dari aku kecil. Pertama kali Gus datang ke rumah...dia sangat bingung dan tidak mengerti apa-apa. Sebagai anak yang putus sekolah, saat itu jiwanya masih ingin bergaul. Sikapnya pun layaknya anak ABG yang manja, dan suka mengeluh. Mengingat ini adalah kerjanya yang pertama dan dia belum pernah punya pengalaman sebagai PRT, aku membimbingnya dengan pelan-pelan. Dalam hal bekerja, peformance Gus bisa dibilang lumayan. Tapi dalam hal attitude, Gus masih jauh dari kategori baik. Mulai dari kebiasaannya yang menguasai TV, pura-pura ngga denger kalo di panggil....sampai yang paling parah membawa telpon wireless ke kamarnya untuk ngobrol dengan cowok yang katanya baru dia kenal. Waduh....!! kalo majikan lain mungkin akan memecat Gus saat itu juga. Tapi aku masih menahan diri. Kecewa sudah tentu...aku coba mengungkapkan kekecewaan itu dengan tidak emosional. Hari demi hari...dengan penuh kesabaran...akhirnya Gus bisa semakin baik. Hal ini juga didorong kondisi keluarganya yang memprihatinkan. Dia ngga pengen kehilangan pekerjaan yang membuat keluarganya semakin sengsara.

Hari demi hari...gus semakin menunjukkan perkembangan baik. Setiap hari dia bangun pukul 5 subuh. Setelah sholat Subuh, Gus mulai menyuci pakaian (pakai mesin cuci) sambil memasak air dan sarapan untuk kami sekeluarga. Setelah itu Gus menyiapkan perbekalan Alifah ke sekolah dan dilanjutkan dengan membersihkan rumah. Setelah rumah kinclong, Gus memasak di dapur berdasarkan menu masakan yang udah aku tentukan. Awalnya Gus ngga bisa masak, tapi dia belajar dari Ibu ku, dan akhirnya sekarang Gus udah jago masak. Siang hari, Gus mengantarkan Alifah les. Jika hari itu Alifah tidak ada jadwal les, Gus dipersilahkan untuk istirahat siang.

Aku tidak menahan hal-hal yang bersifat entertainment untuk Gus. Jika dia pengen nonton TV dipersilahkan...di rumah ada dua TV, yang satu di porch dan yang satu di ruang keluarga. Aku juga ngga merasa risih jika Gus nonton bareng denganku. Tapi karena Gus ngga ngerti film-film berbahasa inggris di HBO ato Star World yang biasa aku tonton...dia memilih untuk nonton sinetron di porch. Di kamar Gus juga ada radio, so dia bisa enjoy mendengarkan radio jika sedang istirahat. Gus diperbolehkan pulang sebulan sekali. Jika aku weekend ke luar kota, Gus akan balik ke rumahnya. Jadi kalo dalam sebulan itu aku sering weekend ke luar Duri, liburnya Gus juga makin banyak. Tapi jika Gus minta izin untuk jalan-jalan bareng temannya selama dia bekerja di sini, aku melarangnya. Karena selama Gus berada di rumahku...berarti dia adalah tanggung jawabku. Jika terjadi apa-apa, aku mesti mempertanggungjawabkannya ke orang tuanya. So kalo Gus pengen jalan-jalan, harus pada waktunya libur kerja.

Membina hubungan baik dengan PRT memang susah susah gampang. Banyak teman-teman yang ngga langgeng dengan PRT nya. Tapi memang masing masing punya masalah yang unik dan berbeda. Ada teman yang sebel ama PRT nya karena PRT lebih ngerasa bossy dibanding majikannya. Hal ini dikarenakan PRT yang bekerja dengannya sudah berpengalaman. Ada juga PRT yang hobinya gosip...sampai-sampai urusan majikannya dibeberkan ke tetangga-tetangga. Mungkin aku diuntungkan dari segi Gus yang belum pernah punya pengalaman bekerja sebagai PRT sebelumnya. Jadi lebih gampang didoktrin hehehehe. Nah kalo urusan gosip.....ini udah harga mati kalo si Gus ngga boleh ngerumpi ama pembokat tetangga. Say hi dan ngobrol biasa sih silahkan...tapiii kalo menceritakan si majikan, Gus mesti tutup mulut. Aku pernah bilang ke Gus..."kalo kamu menjelek-jelekkan Ibu..berarti kamu menjelek-jelekkan sumber penghasilan kamu....berarti kamu juga 'mengotori' penghasilan kamu.." hehehehehe.

Sewaktu aku ikut suami CDA ke USA selama 6 bulan, Gus sempat bekerja di 3 tempat. Di tempat yang pertama, Gus bertahan cuma 1 bulan karena tangannya hancur mencuci baju segunung (biasanya dia nyuci pake mesin cuci hehehehe so ngga kebiasa nyuci pake tangan). Di tempat yang ke dua, Gus punya pengalaman buruk....ada sekelompok perampok masuk ke rumah tempat ia bekerja (di luar camp Chevron). Salah satu pembantu di rumah itu diperkosa....untung Gus selamat dan tidak 'dijahati' karena bersembunyi. Hal ini cukup membuat trauma baginya. Di tempat yang ketiga, Gus cukup betah..tetapi karena aku mau balik ke Duri dan meminta dia untuk balik kerja kerumahku lagi...Gus keluar dari tempat yang ke-3 dan bersedia kembali kesini. Pengalamannya di 3 tempat itu membuat dirinya semakin tertempa. Aku melihat Gus lebih baik dari sebelum aku pergi ke USA. Pengalaman memang guru yang berharga baginya. Gus memang ngga bakal selamanya bekerja di sini. Dia mesti membuat perubahan yang besar dihidupnya. Aku berencana untuk memasukkanya les menjahit agar dia bisa punya sumber penghasilan yang lebih baik dan tidak menjadi PRT lagi setelah keluar dari sini nanti. Manusia memang tidak boleh jalan di tempat....karena manusia seperti ini adalah manusia yang merugi.
Aku Benci Email Hoax..!!
Pagi ini aku mendapat email dengan gambar mengerikan. Gambar payudara dengan bintil bintil yang sangat bikin bergidik...(sampai aku muntah). Menurut tulisan di email ini...payudara ini diakibatkan orang yang memakai pakaian dalam yang tidak bersih. Tapi kok aku ngga yakin...akhirnya aku beranikan lihat kembali...tapi gambar ini ngga mungkin banget nyata. Kelihatan sekali tipuannya. Ngga penting..!! dan menyesatkan!!. Aku heran...kenapa orang-orang hobby banget membuat sesuatu yang 'kosong' dan tidak bermanfaat lalu menyebarkannya ke orang banyak. Apa tidak ada hal yang lebih bermanfaat dalam hidupnya yang bisa dia kerjakan.

Selain email-email bergambar aneh....ada juga email berantai yang aku sebeeeellliiin banget. Email ini memaksa aku untuk mem-foward ke sekian orang agar aku tidak celaka atau dapat keberuntungan...BS!!!....ngga bermanfaat banget. Aku benci Email Hoax...!!
Serunya Milis
Siapa yang ngga pernah ikutan Milis alias Mailing List alias Groups..? pasti rata-rata udah pada familiar sama yang satu ini. Dengan milis kita bisa membuat suatu komunitas di dunia maya dimana kita bisa saling bertukar pikiran dan sharing. Komunitas milis bisa macam macam...mulai dari milis alumni sampai milis hobi. Milis yang paling banyak aku ikuti adalah milis alumni...mulai dari alumni SMA, alumni Universitas tempat aku kuliah dulu, alumni SMA yang barengan satu universitas, alumni universitas angk 2000, sampai alumni SMA angk 2000. Selain itu ada juga milis majalah seperti milis femina, parenting, ayah bunda dll.

Setiap milis punya ciri khas dan masalahnya sendiri-sendiri. Tapi konflik yang pada umumnya terjadi di milis adalah ketika jumlah member sudah semakin banyak. Tantangan bagi para moderator dan owner adalah bagaimana meng-akomodir sekian banyak kepentingan dan keinginan dalam satu wadah itu. Moderator harus bisa mem-block pembahasan yang flamming (menyakiti hati seseorang atau marah-marah dengan kata-kata kasar) dan bersifat SARA. Pernah di suatu milis alumni SMA yang aku ikuti, awalnya milis ini berjalan sangat manis...hampir di setiap anggotanya aktif, padahal anggotanya cukup banyak. Ada seseorang teman yang selalu mem-foward hal-hal yang ngga penting dan mengirim mail yang menurut teman-teman lain cenderung menggurui. Teman yang terkenal akan sikap super wise nya ini ternyata membuat teman yang lain kesal. Teman yang kesal itu malah mengirim mail berisi umpatan kasar....berantem lah mereka berdua, yang membuat suasana milis jadi panas dan tidak nyaman. Sangkin tidak nyamannya...akhirnya moderator meng-close milis ini. Sayang sekali....kalo menurut aku, moderator milis ini harusnya ngga perlu terburu-buru meng-close milis...dia mestinya memberi warning dulu ato mem-banned anggota yang noisy. Akhirnya milis yang udah susah payah dibangun jadi bubar. Ada lagi di sebuah milis alumni universitas...sangkin udah banyaknya member milis ini, sepertinya moderator udah emoh untuk memanajemennya. Diskusi berbobot sudah jarang ditemui di milis ini. Yang ada hanyalah promosi bisnis dan penawaran kerjasama, dll. Sangat disayangkan banget karena awalnya milis ini adalah milis populer dijurusanku.

Semakin banyak anggota milis...maka semakin beragam orang yang ada di dalamnya. Tapi hal ini mestinya menjadi suatu 'kekayaan'. Kalau dalam milis itu membernya homogen...mungkin kita ngga bakal dapat ilmu baru. Terjadi pengkotakan?...ngga juga..toh semua tetap bernaung dalam satu milis. Mungkin terbentuk gap-gap kecil dengan minat topik diskusi yang berbeda-beda...tetapi karena masih dalam satu milis, kita masih bisa menikmati diskusi yang berbeda-beda itu walaupun tidak kita minati karena hal ini bisa jadi pengetahuan baru. Yang penting adalah beretika dalam pergaulan milis. Menurut buku Panduan Praktis Mengelola Milis (karangan Vincent Darmawan), ada beberapa etika dalam bermilis yaitu:
  1. Jika dia anggota baru, mesti memperkenalkan diri ke forum. Jangan sampai tiba-tiba langsung nimbrung dalam diskusi. Kalo ada yang belum kenal (ato udah lupa) kan bingung...kok ada orang asing yang nimbrung.
  2. Jika ada urusan yang tidak melibatkan banyak orang, mendingan berkomunikasi saja lewat jalur pribadi..karena akan memperbanyak jumlah email yang masuk dan membuat inbox member lain jadi nge-bomb.
  3. Debat itu hal biasa, yang penting harus fokus pada topik, tidak menyerang pribadi, dan segera hentikan jika debat itu mulai ke arah negatif.
  4. Foward posting adalah hal yang lumrah dan bagus untuk menambah informasi member lain...asal posting yang di-foward itu bener bener berguna dan related dengan milis.
  5. Jangan pernah mem-foward hoax, selain tidak penting....juga akan membingungkan member lain.
  6. Jangan melakukan Spamming seperti : surat berantai (menganjurkan orang memfoward email ke orang lain dengan iming-iming hadiah), surat yang tidak berarti (junk mail), bombing (mengirim mail yang sama berkali-kali), mengirimkan email jokes dan email komersial non personal yang tidak berhubungan dengan topik milis.
  7. Meminta maaf segera mungkin jika memang ada kata-kata kita yang tidak berkenan di hati anggota milis yang lain.

Sekarang aku me-manage sebuah milis istri-istri employee tempat suamiku bekerja. Awalnya milis ini terbentuk karena iseng aja. Fasilitas speedy sudah masuk kompleks dan banyak ibu-ibu yang sudah melek internet. Hal ini membuat milis yang baru berumur 1 bulan ini semakin seru dan rame. Hal-hal bermanfaat seputar kehidupan kita sebagai Ibu Rumah Tangga..banyak sekali didapat dari milis ini. Member milis ini semakin rame...dan semakin beragam. Sudah mulai kelihatan kecenderungan minat diskusi masing-masing member. Tapi semua masih harmonis...dan semoga harmonis terus untuk kedepannya. Sebagai moderator..aku sangat terbuka menerima input, kritik dan saran....aku juga harus memberikan yang terbaik semampuku demi kelanggengan milis yang sudah jadi bagian di hari-hari Ibu-Ibu Chevron Duri.

Java Jazz Festival 2008
Aku sependapat dengan apa yang disampaikan di postingan ini. Java Jazz tahun ini sedikit mengumbar janji akan artis-artis yang diundang. Awalnya sih katanya Jamiroquai dan John Legend bakal datang.....wahhhh mendengar dua nama ini....aku langsung menghayal betapa nikmatnya menyaksikan peformance mereka. Belakangan kedua artis ini cancel untuk manggung di Java Jazz :( entah kenapa ya...padahal mereka berdua sangat dirindukan. Tapi sebenarnya artis-artis yang sudah konfirm akan manggung di Java Jazz juga asyk banget kok : ada Renee Olstead, Baby Face, Manhattan Transfer, Bobby Caldwell, James Ingram, dll. Plus ditambah artis lokal yang ngga kalah seru seperti Glenn Fredly, Ecoutez, Indra Lesmana, Dian Pramana Poetra (deuu Jadul banget hehehee), dll. Yah buat pecinta jazz...event ini must have seen banget lah.

Semoga Java Jazz tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Dari pengalamanku menonton Java Jazz tahun 2007, masih banyak kekurangan yang ditemukan. Yang paling ngga enak adalah ngaret. Ngaretnya bisa molor sampe lebih dari satu jam. Waktu aku nungguin Gino Vanelli manggung di plenary hall, para penonton udah saling dorong dan ngga sabar. Makian dan cacian ke panitia yang masih menutup pintu hall terdengar di sana sini (malah ada yang pake bahasa madura sampai bahasa minang hehehehe). Setelah pintu dibuka...waduh orang-orang pada maksa masuk ke dalam....mana pintu yang dibuka cuma satu. Aku sempat tergencet dan akhirnya ngebentakin panitianya kenapa pintu cuma dibuka satu !! (duh sorry ya mas-mas yang kena semprot itu jadi kaget banget hehehehe). Waktu ngantri Chaka Khan lagi...aduuhh ampun ampuunnn lamanyaaaa. Di situ aku lesehan ama banyak seleb..mulai dari Angle Karamoy, Widi AB Three, sampe Dino Patijalal (penasihat presiden SBY). Akhirnya tepat jam 12.00 malam pintu hall dibuka (yang seharusnya dijadwalkan pukul 11.00). Padahal kita nambah duit ekstra untuk beli tiket chaka khan yang terpisah dengan daily pass. Tapi rasa kesal dengan ngaret itu terbayarkan dengan peformance para artis yang kereeeen banget.

Tahun ini aku ngga bisa nonton Java Jazz..(hiks hiks). Schedule kerja suamiku yang tidak boleh dilewatkan membuat beliau tidak bisa mengambil cuti. Padahal tiket tahun ini lebih murah dari tahun lalu. Semoga Java Jazz tahun depan aku bisa nonton lagiii.

Blogger
21 Februari 2008

Akhirnya aku punya account di Blogger setelah sekian lama menuangkan perasaan di Blognya Chipi. Cukup lama aku betah mem-posting tulisan di Blog yang difasilitasi Friendster ini. Terakhir blog ini sudah memuat 72 postingan ku. Kalau di-flash back...postingan pertamaku tercatat pada tanggal 15 Juli 2005 berjudul Sabrina yaitu ulasan mengenai Film Sabrina yang udah aku tonton 8 kali!!. Kalo dilihat-lihat..gaya tulisanku saat itu penuh antusiasme dengan gaya bahasa yang sok formal. Yah maklum pemula hehehehe. Semakin lama aku merasakan ternyata nikmat banget menulis...terlepas dari kemampuan menulis yang masih terbatas. Yah sebagai implementasi dan apresiasi emosi. Toh tulisanku juga ngga diterbitkan menjadi buku seperti Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata hehehe.

Setelah sekian lama berkutat dengan blog FS, seorang teman menyarankan aku untuk memiliki blog pribadi yang lebih costumize dan lebih personal. Tapi entah kenapa saat itu aku masih belum merasa Pede....yah aku bukan seorang penulis yang jagoan seperti mba Ina...atau Kak Soraya hehehehe. Tapi karena udah bosan nulis di Friendster...akhirnya aku tekadkan untuk membuat account ini.

Sebetulnya blog di Friendster dan di Blogger sih sama aja....(sama sama blog maksudnya)..cuma ada beberapa perbedaan di sini. Kalo di Friendster, akan sangat terbatas untuk meng-costumize blog kita....kita ngga bisa masukin gambar yang lebih gede, ato halaman yang lebih seru. Nah kalo di Blogger...kita bisa costumize sendiri..ato pake jasa web designer seperti mba Ria (duh mba...aku pengen pake jasamu...blog ku masih primitif ni hehehehe). Kalo di friendster..tulisan kita lebih gampang di-publish..karena setiap kita meng-update blog pasti dipublish ke friends kita di FS. Kemungkinan blog kita dibaca banyak orang akan lebih gampang di Friendster dibandingkan di Blogger. Tapi belakangan justru hal ini yang kurang mengenakkan bagiku. Aku mesti 'menahan' diri dalam meng-ekspresikan sesuatu karena potensial menimbulkan adu argumen. Kadang orang yang un-expected bisa membaca dan bebas berkomentar di blog ku. Nah hal ini pula lah yang memotivasiku untuk memiliki account blogger. Tapi blog di friendster akan tetap digunakan untuk tulisan-tulisan yang sifatnya lebih general.

Yah hari gini...blogging udah jadi tren. Ngga terkecuali..siapapun boleh ikutan ngeblog. Bahkan komunitas blogger mampu membuat perubahan dalam kebijakan yang lebih makro (politik, ekonomi, dll) atas opini-opini yang mereka tuangkan. George W. Bush aja pernah mengundang sekelompok blogger untuk bertukar pikiran mengenai isu politik. Tapi yang penting..blog bisa menjadi wadah mengekspresikan diri.....hari gini...beban kehidupan semakin berat..rasanya ngga asyk kalo dipendam...mending ditulis di blog hehehehehe.

Welcome to My Blog....!!