Dua hal (dari sekian banyak hal hehehe) yang aku sukai dalam hidup ini digabung jadi satu....adalah Jazz dan The Beatles. Gosshhh....what a prefect combo. Jazz adalah aliran musik favoritku sepanjang masa...can't live without jazz...kira kira gitu deh. Aku tumbuh dengan 'diiringi' musik jazz dalam setiap fase kehidupanku. Kakekku sangat pecinta jazz...punya koleksi piringan hitam Frank Sinatra, Louis Amstrong, dll. Waktu aku kecil...aku sering mendengar lantunan jazz dari pemutar piringan hitam miliknya. Sangat syahdu...dan sangat nikmat didengar walaupun saat itu aku belum mengerti musik ini. Orangtuaku juga pecinta jazz...mostly kaset-kaset yang kerap diputar di rumah dan di mobil adalah kaset jazz. Hal ini membuatku lebih 'klik' dengan musik jazz daripada lagu-lagu pop dan rock masa itu. Pas ABG...seleraku juga ngga jauh-jauh dari jazz. Teman-teman memandang aneh dengan seleraku ini. Sewaktu semuanya menyetel lagu-lagu boyband....aku malah nyetel lagu luther vandross, ato earth wind and fire. Yang jadi tertawaan mereka adalah pada saat aku ketahuan menyetel lagu-lagu nya Dian Pramana Putra di walkman ku wakakakaka.....habis deh aku ditertawain..dicap sebagai ABG katro ketinggalan jaman heheheh. Tapi aku suka...dan aku ngga perlu malu malu ngakuin kalo aku suka Dian PP, Utha Likumahuwa, Fariz RM, dkk. Mereka musisi jazz andal Indonesia dan hari gini jarang banget generasi muda Indonesia mengikuti jejak kreativitas seperti mereka.

The Beatles....nah ini dia musisi non-jazz yang jadi favoritku no.1. Kakekku juga ngefans berat dengan The Beatles....dari seluruh piringan hitamnya...60 persen adalah The Beatles. Waktu kecil aku taunya musisi bule ya cuma the Beatles...yang lain kagak ngerti hehehehe. Pas ABG aku tetap ngefans ama The Beatles. Aku jadi ingat..pas SMP, seorang teman meminjamkan CD kompilasi The Beatles yang dia beli di Singapore. CD itu ngga aku kembaliiin......lamaaa banget aku pinjem hehehehe. Sampe akhirnya nyokapnya temanku itu nagih CD nya heheheheheh (malu mode). Waktu itu aku ngga ngerti mesti beli CD seperti itu dimana (ngga dipasarin di Indonesia)....walhasil aku ngerasa kehilangan banget pas CD itu dibalikin. Ortuku yang baik berusaha mencari CD itu pas cuti ke Jakarta....tapi ngga nemu (ya karena ngga dipasarin di Indonesia..) akhrinya aku dibelikan 5 buah kaset kompilasi The Beatles sebagai pengobat hati...hehehehe senangnyaaa....!!! Pernah dong aku kesengsem sama grup Bragi HANYA karena mereka adalah fans berat The Beatles. Aku ngiranya pasti aliran musik mereka 'mirip-mirip' the Beatles... tapi ternyata....malessssss hehehehehe. Aku buta karena The Beatles....hahahahahaha.



Nah dua hal di atas kini digabung dalam sebuah album JAZZ UP THE BEATLES. Dalam album ini...para musisi jazz menyanyikan kembali lagu-lagu The Beatles dengan arransemen Jazz. HUAAAAAA betul-betul menyenangkan!!!!. Semuanya aku sukaaaaa. Ada Will Downing Feat Gerald Albright menyanyikan kembali lagu Michelle. Ampuun dehhh...suara Will dan saxophone nya Gerald betul betul membuat lagu ini jadi nge-jazz banget. Apalagi arransemen lagu ini dibikin swing...huaaaa asyykk banget. Pas bagian Chorus nya yang paling asyykk.. dimana si Will teriak "My michelle...My michelle..." diiringi dentuman swing dengan tempo cepat dan sax-nya Gerald. Aku suka me-rewind bagian Chorus berkali-kali hehehehe. Lalu ada Laura Fygi menyanyikan kembali lagu "Till There Was You". Suara Laura yang berat dan seksi plus iringan gitar akustik membuat lagu ini seperti "lullaby" yang mengantar ke alam mimpi hehehhe. Lalu ada juga Sissel menyanyikan lagu Here There and Everywhere dengan iringan piano klasik yang syahdu. Lalu ada juga lagu The Long and Winding Road yang kali ini ditampilkan melalui instrumen saxophone oleh Le P Gandlemon. Ternyata lagu ini paling klop jika dikumandangkan lewat tiupan saxophone....serasa di lounge gimanaaa gitu hehehhe. Selain lagu ini...Yesterday juga disuguhkan dengan instrumen. Melalui dentingan piano nya Dave Grush, lagu Yesterday bisa disulap jadi nge-jazz banget. Pokoke Album ini luar biasaaa...!!!! hebat sekali musisi dibalik dapur arransemen yang bisa menyulap lagu-lagu the beatles menjadi nge-jazz. Ini suatu bukti apresiasi para musisi jazz pada grup legendaris sepanjang masa...The Beatles.